Ilmuwan Muslim Penemu Sistim Robotika Al Jazari
Al- Jazari - Nama lain Al-Jazari adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari
atau Ibnu Ismail Al Jazari atau bisa disapa Al Jazari atau Aljazar. Ia dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang
terletak di antara Tigris dan Efrat, Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi
pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai 1200
sebagai ahli teknik. Beliau merupakan ilmuwan Muslim penemu pertama konsep Robotika Modern. Ia mengembangkan
prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian pada zaman ini
dikenal sebagai mesin robot.
Ilmuwan Muslim bidang : Robotika, Mekanika, Fluida.
Konsep rancangan paling lengkap dan detail
Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar
biasa pada masanya. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad-12.
Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan sebagai Bapak ‘Modern Engineering’ berkat temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi.
Donald Routledge dalam bukunya Studies in Medieval Islamic Technology,
mengatakan bahwa hingga zaman modern ini, tidak satupun dari suatu
kebudayaan yang dapat menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang,
memproduksi dan menyusun berbagai mesin sebagaimana yang pernah disusun
oleh Al-Jazari.
Pada 1206 ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk buku yang berkaitan dengan dunia teknik.
Beliau mendokumentasikan lebih dari 50
karya temuannya, lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku,
“al-Jami Bain al-Ilm Wal ‘Aml al-Nafi Fi Sinat ‘at al-Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices).
Bukunya ini berisi tentang teori dan
praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan
lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan secara detail hal
yang terkait dengan mekanika dan merupakan kontribusi yang sangat
berharga dalam sejarah teknik.
Keunggulan buku tersebut mengundang decak
kagum dari ahli teknik asal Inggris, Donald Hill (1974). Donald
berkomentar bahwa dalam sejarah, begitu pentingnya karya Al-Jazari
tersebut. Pasalnya, kata dia, dalam buku Al-Jazari, terdapat instruksi
untuk merancang, merakit, dan membuat mesin.
Karya / Penemuan Jam Gajah yang dipamerkan di London.
Jam gajah yang diciptakan sekitar tahun 1206 adalah salah satu karya
Ibnu Ismail Al Jazari yang membuat Donald Hill kagum. Cara kerja jam
gajah tersebut menggunakan tenaga air dan berat benda guna menggerakkan
secara otomatis sistem mekanis. Pada rentang waktu tertentu akan
memberikan suara simbal dan burung berkicau.
Kini replika jam gajah tersebut disusun kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja gemilang Al-Jazari, yaitu jam air.
Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang
dianggap sebagai teks penting untuk mempelajari sejarah teknologi. Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang menakjubkan. Hasil kerjanya
ini kerap menarik perhatian bahkan dari dunia Barat. Dengan karya
gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah membawa masyarakat
Islam pada abad ke-12 pada kejayaan. Ia hidup dan bekerja di
Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di istana Artuqid, kala itu di
bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.
Karya / penemuan penting lainnya adalah Pencuci Tangan Otomatis
Penemuan penting lainnya di era kejayaan Islam yang tak kalah menarik
adalah pencuci tangan otomatis dengan mekanisme pengurasan. Mekanisme
yang dikembangkan Al-Jazari itu, kini digunakan dalam sistem kerja
toilet modern. Robot pencuci tangan otomatis itu berbentuk seorang
wanita yang berdiri dengan sebuah baskom berisi air. Ketika seorang
pengguna menahan tuas, air akan mengering dan robot wanita itu akan
kembali mengisi baskom dengan air. Sistem pencuci tangan yang
dikembangkan Al Jazari itu juga digunakan saat ini dalam sistem kerja
toilet modern.
Karya Mesin Pompa Air Pertama di Dunia
Al-Jazari memberikan kontribusi yang penting bagi dunia ilmu pengetahuan
dan masyarakat. Mesin pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya,
menjadi salah satu karya yang inspiratif. Terutama bagi sarjana teknik
dari belahan negari Barat.
Jika menilik sejarah, pasokan air untuk minum, keperluan rumah tangga,
irigasi dan kepentingan industri merupakan hal vital di negara-negara
Muslim. Namun demikian, yang sering menjadi masalah adalah terkait
dengan alat yang efektif untuk memompa air dari sumber airnya.
Al-Jazari merintis jalan ke sana dengan menguraikan mesin yang mampu
menghasilkan air dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dengan mesin
yang pernah ada sebelumnya.
Posting Komentar